Pages

Selasa, 09 Desember 2014

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA MODERN DAYA EMISI FOTON


Daya Emisi Foton

Yulita Inayatus Shiddiqah, Inechia Gevanda, Philin Yolanda
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: vivat.itsku@gmail.com

     AbstrakSebuah percobaan Daya Emisi Foton telah selesai dilakukan. Percobaan ini bertujuan untuk menghitung daya emisi foton dan mengetahui pengaruh jarak pada daya emisi foton yang dihasilkan oleh laser. cara kerja dalam percobaan ini adalah langkah pertama alat disusun sesuai dengan rangkaian praktikum, laser He-Ne diaktifkan, letak layar diatur agar berkas laser tepat berada ditengah layar, sensor fotodioda diletakkan disebelah berkas laser dalam posisi miring, jarak layar dan laser diatur dengan menggunakan penggaris sehingga memiliki jarak 6 cm, 7 cm, 8cm, 9cm, dan 10cm. Sensor fotodioda dihubungkan dengan kabel buaya. Kemudian kabel buaya dirangkai dengan power supply, multimeter. Arus listrik dan tegangan listrik diukur. Daya laser dihitung berdasarkan yang tertangkap oleh sensor fotodioda dan dijelaskan hubungkan antara daya laser dengan variasi jarak. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil nilai daya emisi foton dari jarak 6cm, 7cm, 8cm, 9cm, 10cm berturut-turut adalah; 7,81E-06, 5,75E-06, 2,6E-06, 5,6E-07,  2,47E-07. Serta pengaruh jarak pada daya emisi foton yang dihasilkan oleh laser yang tertangkap oleh layar adalah membuktikan bahwa semakin besar jarak yang divariasikan maka akan semakin kecil pula daya yang dihasilkan oleh laser.

Kata KunciEmisi, Foton, Fotodioda, Laser.

I.     PENDAHULUAN


     light Amplication by stimulated Emission of radiation (laser) adalah sebuah alat yang menggunakan efek mekanika kuantum, pancaran terstimulasi, untuk menghasilkan sebuah cahaya yang koheren dari medium “lasing” yang dikontrol kemurnian, ukuran, dan bentuknya. Sebuah medium laser juga dapat berfungsi sebagai amplifier optikal ketika di seed dengan cahaya dari sumber lainnya. Signal yang diperkuat dapat menjadi sangat mirip dengan signal input dalam istilah panjang gelombang, fase, dan polarisasi ; ini tentunya penting dalam komunikasi optikal. [4]
        Fotodioda adalah semikonduktor photovoltaic atau semikonduktor, fotokonduktif yang dioperasikan pada tegangan bias. Balik negatif u. Apabila sambungan p-n disinari, maka suatu arus foto timbul sebanding dengan daya radiasi yang terserap mengalir melalui diode kemudian terbias kembali.[5]
       Semikonduktor yang digunakan dalam fotodioda adalah semikonduktor sambungan p-n yang dapat menghasilkan arus listrik jika dikenai cahaya. Arus listrik ini merupakan hasil aktifitas lepasnya pasangan elektron-hole. Dengan penambahan pendadahan pada bahan semikonduktor maka dapat meningkatkan sensitivitas daerah tanggap fotodioda pada range cahaya yang jatuh pada permukaannya.[3]
    Laser adalah piranti yang menimbulkan cahaya yang memiliki sifat yang luar biasa, diantaranya; cahaya koheren, dengan semua cahaya sefase dengan yang lainnya. Pola interferensi dapat diperoleh tidak hanya dengan meletakkan dua celah pada berkas laser, tetapi juga dengan memakai dua berkas laser yang terpisah. Cahayanya hampir ekawarna, berkas laser hampir tidak menyebar. Berkas semacam ini dikirim dari bumi menuju ke cermin pada bulan ekpedisi apollo 11, tetap merupakan berkas yang cukup tajam, sehingga terdeteksi ketika kembali ke bumi, walaupun telah menempuh jarak total lebih dari tiga perempat kilometer.[1]
    Helium-Neon (He-Ne) adalah laser yang banyak digunakan untuk inferometri karena murah dan mudah dioperasikan. Panjang gelombang output yang paling umum adalah 0,63μm dan 0,59 μm.[2]  
     Percobaan Daya Emisi Foton ini dimaksudkan untuk menghitung daya emisi foton dan mengetahui pengaruh jarak pada daya emisi foton yang dihasilkan oleh laser.[4]

II.     METODE

    Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan Daya Emisi foton adalah sebagai berikut; Laser He-Ne/Laser pointer, layar kertas karton warna hitam, sensor photodioda, penggaris, amperemeter, voltmeter, dan power supply DC.
Adapun cara kerja dalam percobaan ini adalah langkah pertama alat disusun sesuai dengan rangkaian praktikum, laser He-Ne diaktifkan, letak layar diatur agar berkas laser tepat berada ditengah layar, sensor fotodioda diletakkan disebelah berkas laser dalam posisi miring, jarak layar dan laser diatur dengan menggunakan penggaris sehingga memiliki jarak 6 cm, 7 cm, 8cm, 9cm, dan 10cm. Sensor fotodioda dihubungkan dengan kabel buaya. Kemudian kabel buaya dirangkai dengan power supply, multimeter. Arus listrik dan tegangan listrik diukur. Daya laser dihitung berdasarkan yang tertangkap oleh sensor fotodioda dan dijelaskan hubungkan antara daya laser dengan variasi jarak.

Gambar 2. 1. Gambar rangkaian percobaan daya Emisi foton.
Daya laser dapat dihitung menggunakan persamaan :
                                       .........................................(2.1)
Adapun flow chart nya sebagai berikut :

 






















 

 

 

 

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data percobaan diperoleh dengan cara semua alat dirangkai kemudian laser dan layar diatur pada variasi jarak yang pertama. Yaitu 6 cm. Arus dan tegangan yang dihasilkan sebelum  dan sesudah laser dinyalakan diukur. Langkah ini juga dilakukan pada variasi jarak yang lain sehingga dihasilkan data seperti tabel dibawah ini :


Tabel 1. Hasil percobaan daya emisi foton dengan jarak 6 cm
No.
Jarak (cm)
Vawal
Vakhir
Iawal
Iakhir
1.
6
0,1233
0,1577
0,00371
0,0041
2.
0,1237
0,151
0,00368
0,00405
3.
0,1232
0,15
0,0037
0,004
4.
0,1233
0,1522
0,00379
0,0039
5.
0,1232
0,152
0,00375
0,0039

Tabel 2. Hasil percobaan daya emisi foton dengan jarak 7 cm
No.
Jarak (cm)
Vawal
Vakhir
Iawal
Iakhir
1.
7
0,1214
0,148
0,00371
0,0039
2.
0,1244
0,145
0,00373
0,00397
3.
0,1244
0,1475
0,0037
0,00392
4.
0,1243
0,1485
0,0037
0,004
5.
0,1242
0,1455
0,0037
0,004

Tabel 3. Hasil percobaan daya emisi foton dengan jarak 8 cm
No.
Jarak (cm)
Vawal
Vakhir
Iawal
Iakhir
1.
8
0,124
0,138
0,00373
0,00389
2.
0,124
0,1363
0,0037
0,0038
3.
0,123
0,137
0,00375
0,00394
4.
0,12
0,1393
0,00371
0,0039
5.
0,122
0,1381
0,00373
0,00393

Tabel 4. Hasil percobaan daya emisi foton dengan jarak 9 cm
No.
Jarak (cm)
Vawal
Vakhir
Iawal
Iakhir
1.
9
0,1245
0,128
0,00364
0,0038
2.
0,1242
0,1295
0,00361
0,00375
3.
0,1241
0,1284
0,00357
0,00372
4.
0,1241
0,1296
0,00369
0,0038
5.
0,1239
0,1289
0,00365
0,0037

Tabel 5. Hasil percobaan daya emisi foton dengan jarak 10 cm
No.
Jarak (cm)
Vawal
Vakhir
Iawal
Iakhir
1.
10
0,1237
0,127
0,00364
0,0036
2.
0,1237
0,1269
0,00364
0,0037
3.
0,1236
0,1276
0,00364
0,00376
4.
0,1235
0,127
0,00364
0,00377
5.
0,1235
0,1265
0,00363
0,00371
    Kemudian dari data diatas dapat dihitung daya yang dihasilkan oleh laser menggunakan persamaan (2.1). maka didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 6. Hasil perhitungan daya yang dihasilkan laser pada jarak 6cm
No.
Jarak (cm)
P (watt)
Prata-rata (watt)
1.
6
1,34E-05
7,81E-06
2.
1,01E-05
3.
8,04E-06
4.
3,18E-06
5.
4,32E-06

Tabel 7. Hasil perhitungan daya yang dihasilkan laser pada jarak 7cm
No.
Jarak (cm)
P (watt)
Prata-rata (watt)
1.
7
5,05E-06
5,75E-06
2.
4,94E-06
3.
5,08E-06
4.
7,26E-06
5.
6,39E-06

Tabel 8. Hasil perhitungan daya yang dihasilkan laser pada jarak 8cm
No.
Jarak (cm)
P (watt)
Prata-rata (watt)
1.
8
2,24E-06
2,6E-06
2.
1,23E-06
3.
2,66E-06
4.
3,67E-06
5.
3,22E-06

Tabel 9. Hasil perhitungan daya yang dihasilkan laser pada jarak 9cm
No.
Jarak (cm)
P (watt)
Prata-rata (watt)
1.
9
5,6E-07
5,6E-07
2.
7,42E-07
3.
6,45E-07
4.
6,05E-07
5.
2,5E-07

Tabel 10. Hasil perhitungan daya yang dihasilkan laser pada jarak
                10cm
No.
Jarak (cm)
P (watt)
Prata-rata (watt)
1.
10
-1,3E-07
2,47E-07
2.
1,92E-07
3.
4,8E-07
4.
4,55E-07
5.
2,4E-07

Data diatas memperlihatkan bahwa nilai jarak berbanding terbalik dnegan daya yang dihasilkan. Ini disebabkan karena semakin besar nilai jarak yang divariasikan maka semakin kecil pula intensitas cahaya yang diterima oleh layar. Pengaruh penggunaan laser dalam percobaan adalah laser memancarkan foton pada layar sehingga mengubah nilai tegangan dan arus. Dalam percobaan ini kita menggunakan laser He-Ne atau laser pointer dikarenakan laser ini memiliki satu titik. Sehingga ketika difokuskan pada layar dia akan mengenai tepat ditengan layar. Menyebabkan nilai tegangan dan arus berubah antara sebelum da sesudah dinyalakannya  laser. Dari data diatas dapat dibuat grafik seperti dibawah ini

 Gambar 3.1 grafik hubungan antara Jarak dengan Daya.

Grafik diatas menggambarkan apa yang telah tersaji didalam tabel perhitungan. Yakni semakin besar nilai jarak semakin kecil daya yang dihasilkan. Ini bersusuaian dengan teori yang menyatakan bahwa daya sama dengan gaya dibagi dengan luas permukaan bidang yang dikenai gaya tersebut. Gaya yang berlaku disini adalah gaya listrik. Percobaan ini sekaligus membuktikan bahwa teori yang disebutkan tadi adalah benar. Faktor- Faktor yang mempengaruhi dari percobaan ini adalah faktor jarak, banyak sedikitnya cahaya yang dipancarkan (intensitas) serta tegangan dc dari power supply.

III.     KESIMPULAN

     Berdasarkan percobaan Daya Emisi Foton yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa nilai daya emisi foton dari jarak 6cm, 7cm, 8cm, 9cm, 10cm berturut-turut adalah; 7,81E-06, 5,75E-06, 2,6E-06, 5,6E-07,  2,47E-07. Serta pengaruh jarak pada daya emisi foton yang dihasilkan oleh laser yang tertangkap oleh layar adalah membuktikan bahwa semakin besar jarak yang divariasikan maka akan semakin kecil pula daya yang dihasilkan oleh laser.
UCAPAN TERIMA KASIH
  penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten Inechia Gevanda, Philin Yolanda. rekan-rekan praktikan dan semua pihak terkait praktikum Daya Emisi Foton dalam melakukan percobaan dan penyelesaian laporan ini


DAFTAR PUSTAAKA
 [1]    Beiser,Liong. 1992. “Konsep Fisika Modern Edisi Keempat’. Jakarta; Erlangga.
 [2]    Hariharan.1900.”Optical Interferometry”. Australia; School of Physics.
 [3]    Krane,Kenneth.S.1992.”Fisika Modern”.Jakarta; UI Press.
 [4]    Asisten Fisika Madya. 2013. “Modul Praktikum Fisika Modern”.Surabaya; ITS Surabaya.
 [5]    Tinjauan Pustaka IPB. 2011. 13-11-2013. “Sifat Fotodioda”. Repository; ipb.ac.id.

0 komentar:

Posting Komentar